Pola Pemeliharaan Lele


Penggunaan kolam pekarangan untuk lele disesuaikan dengan tujuannya. Dengan demikian, ukuran benih yang ditebarkan ke dalam kolam inijuga berlainan sesuai dengan tujuan pemeliharaan.

1. Pendederan benih tahap I

Pada kegiatan ini, benih yang ditebarkan masih amat kecil, yaitu umur 2 minggu sejak menetas. Kepadatan penebaran dapat mencapai 50 ekor/ m2. Lama pendederan umumnya I bulan dan akan dihasilkan benih rere
berukuran panjang 5-6 cm. Benih ukuran ini sudah dapat dijual.

2. Pendederan benih tahap ll

Benih yang akan ditebarkan pada kegiatan ini berukuran panjang 5-6 cm dengan kepadatan 20-25 ekor per m2. setelah dipelihara selama 1 bulan, lele menjadi berukuran 5-8 cm dengan berat kira-kira 20 g per ekor.
Benih dengan ukuran ini disebut "gelondongan sedang".

3. Pedederan tahap lll

Benih yang ditebarkan berukuran 5-g cm. Waktu pemeliharaan selama 1 bulan. Hasilnya berupa benih dengan berat 40-50 g/ekor dan panjangnya 10-12 cm. Benih yang sudah besar ini disebut,,gelondongan
besar". Biasanya dalam pemeliharaan selanjutnya kepadatan dikurangi menjadi 10 ekor/m2 saja. sebagian benih dipelihara di kolam lain atau dijual sebagai benih gelondongan besar yang ukurannya sudah 50 g per ekor.

4. Pembesaran

Benih yang ditebarkan dalam kegiatan ini telah berukuran berat 50 g/ekor dengan kepadatan 10 ekor/m2. pemeliharaan dalam pembesaran ini dilakukan selama 45 hari sampai 2 bulan. pada umur ini, rere sudah dapat mencapai ukuran yang pantas untuk dihidangkan, yaitu seberat 100-125 g per ekor atau 8-10 ekor per kilogram.

0 komentar:

Post a Comment